welcome to my life

welcome to my life

तिदक लोगिस तिदक मसुक अकाल

Moment and इवेंट

Tidak logis…Tidak masuk akal…

Kita sering mendengar ucapan seperti itu dalam kehidupan sehari-hari.

Sebenarnya, Apakah yang disebut dengan tidak logis itu?

Dan apa pula yang dimaksud dengan tidak masuk akal itu?

Kemudian, Apakah semua hal bisa dijelaskan dengan logika?

Untuk memulai bahasan ini, maka kita harus tahu terlebih dahulu tentang arti kata ‘Logika’ itu sendiri.

Kata ‘Logika’ berasal dari kosa kata bahasa Latin, yaitu ‘Logos’ yang berarti Perkataan atau Sabda. Kemudian diadaptasi kebeberapa bahasa lainnya, Bahasa Arab misalnya, menyebutnya dengan Mantiq, yang diambil dari kata ‘Nataqa’ yang mempunyai arti ‘berucap’ atau ‘berkata’ . Jadi arti kata ‘logika’ adalah perkataan atau ucapan J

Kapan kata ‘logika’ pertama sekali dipergunakan?

Sebelum Socrates dan Plato yang diakui sebagai printis lahirnya ilmu logika, kata ‘logika’ itu sudah dipergunakan oleh Zeno dari Citium, dan Zeno inilah yang diperkirakan sebagai orang yang pertama sekali menggunakan kata ‘logika’

Menurut Bertrand Russell (History of Western Philosophy) ‘Logika’ lahir sebagai kajian keilmuan pertama sekali dirintis oleh Aristoteles dan Theoprostus serta kaum Stoa.

Aristoteles-lah yang kemudian menulis buku tentang logika dan kemudian diterjemahkan ke bahasa arab oleh Hunain bin Ishaq, barulah kemudian orang-orang barat menterjemahkannya kedalam bahasa inggris dan bahasa lainnya.

Mari kita lihat…

Dalam bahasa sehari-hari, kita sering mendengar ucapan seperti ini ; Alasannya tidak logis, berita itu tidak logis…, sekilas bagi kita seperti sudah maklum (mengetahui) dengan persis, apa maksud dari kata-kata itu…

Tapi coba kita check kembali, apakah kita betul-betul sudah mengetahui apa maksud dari kata-kata tersebut. ‘Logis’ yang dimaksud dalam kata-kata tersebut adalah ‘logika’ , jadi apakah logika itu?

Logika dalam definisi, terdapat berbagai macam definisi tentangnya, namun hampir semua tukang definisi menyimpulkan, Logika adalah ‘Aturan Berpikir Benar’

Apakah aturan berpikir yang benar itu?

Aturan berpikir yang benar adalah inti dari kajian logika. Logika bisa digunakan sebagai alat untuk menguji, apakah berpikir seperti ini sudah benar? Ataukah berpikir yang seperti itu yang benar? Dalam perkara menguji aturan berpikir, peran logika persis seperti alat ukur (Meteran,red) untuk situkang jahit, Berapa ukuran baju si fulan? Berapa cm ?

Atau seperti bandulan pengukur tegak lurus sebuah bangunan, bagi tukang bangunan, dengan bandulan ini tukang bangunan bisa mengukur, Apakah dinding yang ia bangun sudah tegak lurus atau belum.

Karena ‘tugas’ logika menangani hal-hal yang bersifat ‘aturan’ , maka logika juga bisa didefinisikan sebagai : ‘ Aturan yang mematok hukum-hukum berpikir untuk membedakan penalaran yang benar dari penalaran yang salah’

Dari tugas itu, sekarang sudah menjadi lebih jelas…bahwa logika tidaklah bertugas untuk mengukur dalamnya isi hati seseorang dan luasnya makna beberapa ayat-ayat dalam kitab suci yang abstrak. Karena tugas logika adalah untuk mengukur cara berpikir yang benar, kemudian timbul pertanyaan, apakah kalau cara berpikirnya sudah benar, logika mampu juga untuk mengukur ISI dari pikiran itu?

Apakah semua permasalahan bisa diselesaikan dengan logika?

Sebagaimana disiplin ilmu yang lain, logika juga mempunyai kekhususan dalam pekerjaannya. Dan akibat logis dari kekhususan itu, dengan sendirinya logika tidak mungkin membahas SEMUA PERMASALAHAN. Dan itu artinya LOGIKA tidak bisa mengerjakan semua hal, terutama hal-hal yang bersifat metafisika yang berhubungan dengan hal-hal yang diluar akal (aqli) .

Jadi kalau tidak semua permasalahan bisa digarap oleh logika, jadi apakah keuntungan kita mempelajari dan mengunakan logika?

Tentu ada untungnya, bahkan UNTUNG sekali kalau kita bisa mengunakan kehebatan logika. Karena logikalah dasar utama kita untuk memulai berfilsafat J

Karena ciri khasnya yang selalu menjaga kesalahan dalam berpikir, maka logika juga sangat berguna untuk modal dasar melakukan riset-riset sosial dan fisika. Dan bukan itu saja, anda juga bisa senyum-senyum sendiri ketika ada orang berseliweran didepan anda dan mengatakan ‘Ah.. itu tidak masuk akal…….


Selengkapnya......
 
Cebong`s Notez
---- Harry tOuris. Green World Blogger Template---- © Template Design by Herro